Pemahaman masyarakat Indonesia terhadap media massa bisa disebut belum terperinci atau lengkap. Hal ini tercermin ketika pembaca media memiliki pandangan yang berbeda dengan media, malah menyalahkan media atau menyerang media melalui beraneka cara yang dapat menurunkan reputasinya.
Salah satu isu dalam ekosistem siber adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap media sebagai sumber berita terpercaya yang diverifikasi, utamanya terhadap media yang belum terverifikasi Dewan Pers. Selain dipengaruhi oleh polarisasi di dalam negeri, hal ini berakar dari minimnya etika jurnalisme media dan kualitas informasi yang terverifikasi, minimnya literasi media publik, dan minimnya saluran komunikasi antara media, Dewan Pers, dan publik.
Platform Media Lentera Litera hadir dapat digunakan oleh khalayak (publik) untuk belajar Literasi Media dan Berita serta berinteraksi dengan para pemangku kepentingan; dalam hal ini didukung oleh Anggota Konsorsium Platform Media, antara lain: Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), LBH Pers, PPMN, Sejuk, dan perwakilan dari Praktisi/Akademisi bidang Komunikasi dan Media.
Tentunya MAFINDO mengajak untuk bekerja sama dengan seluruh Masyarakat Insan Pers agar kehadiran Platform Media Lentera Litera dapat digunakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Bagaimana jadinya apabila kita tidak melatih diri kita untuk sejenak berpikir dan memikirkan ulang apa yang akan kita sampaikan kepada orang lain? Bisa saja kita berada pada pola pemikiran yang tidak tepat, tidak bijak. Apa saja yang akan kita sampaikan kepada orang lain bisa menyakitkan, menyesatkan, dan membawa kepada situasi buruk yang tidak dapat kita pertanggungjawabkan.
Kita dapat menghindari dan memperkecil kemungkinan untuk salah mengucap dan menyampaikan suatu informasi apabila kita telah menyediakan waktu untuk tenang dan terang dalam berpikir. Lalu kita pun akan jelas dalam berkata.
Suatu informasi menjadi begitu bermanfaat apabila kita telah benar-benar tenang saat berpikir. Begitu juga dengan apa yang kita sampaikan. Menjadi jelas, bijak, dan penuh dengan makna.