Hasil Periksa Fakta Muhammad Aswad.
Bukan penyelundupan narkoba dari China ke Indonesia, melainkan penyelundupan zat mirip Fentanil di dalam kelapa di Meksiko.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==============
Kategori: Konten yang menyesatkan
Beredar sebuah video melalui pesan WhatsApp mengenai penemuan bahan diduga narkoba dalam kelapa. Video yang dibagikan tersebut juga disertakan dengan pesan yang menyebutkan tudingan bahwa narkoba tersebut diselundupkan dari China Komunis untuk merusak generasi Indonesia.
Narasi:
Modus baru penyelundupan narkoba CINA KOMUNIS UTK HANCURKAN GENERASI INDONESIA TEGAKAN KEADILAN APARAT NEGARA UTK MEMBONGKAR SIDIKAT KEJAHATAN
Sumber: WhatsApp
=============
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, penemuan bahan yang diduga narkoba tersebut ternyata peristiwa yang terjadi di Meksiko dimana pejabat setempat menyita hampir 300 kg zat mirip Fentanil yang disembunyikan dalam kelapa.
Dilansir dari cnnindonesia.com, pejabat Meksiko menyita hampir 300 kg zat mirip Fentanil yang disembunyikan di dalam kelapa pada Kamis 1 Desember 2022. Obat penahan rasa sakit tersebut dibungkus dengan kantong berwarna biru dan dimasukkan ke dalam kelapa. Penyitaan ratusan kelapa ini terjadi di Sonora dan dua orang tersangka telah diamankan.
Dengan demikian, tudingan penyelundupan narkoba dalam kelapa dari China untuk merusak generasi Indonesia adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20221203134318-139-882361/video-meksiko-sita-300-kg-fentanil-disembunyikan-dalam-kelapa
https://video.medcom.id/medcom-internasional/GbmByp3k-penyelundupan-300-kg-narkoba-di-dalam-kelapa-berhasil-digagalkan