Hasil periksa fakta Muhammad Aswad.
Bukan adu domba antara TNI dan Polri, melainkan kejutan dalam rangka Ulang Tahun Bhayangkara ke-75.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==============
Kategori: Konten yang menyesatkan
Beredar sebuah video melalui pesan WhatsApp mengenai detik-detik TNI datangi kapolres Banggai dengan senjata api laras panjang dimana terdengar juga beberapa kali letusan senjata disertai narasi pada video menyatakan adu domba sudah dimulai antara TNI dan Polri oleh RRC.
Narasi:
Adu domba sudah dimulai. Buat apa cinta NKRI klaw RRC yg dibela
Detik-detik TNI datangi kapolres Banggai dengan senpi laras panjang.
Sumber: WhatsApp
=============
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, detik-detik TNI datangi kapolres Banggai dengan senjata api laras panjang dimana terdengar juga beberapa kali letusan senjata disertai narasi pada video menyatakan adu domba sudah dimulai antara TNI dan Polri oleh RRC, ternyata video tersebut merupakan rangkaian kejutan dari TNI untuk ulang tahun Bhayangkara ke-75 di Kantor Polres Banggai, Luwuk.
Dilansir dari palu.tribunnews.com, peristiwa penyerbuan kantor polres Banggai adalah bentuk kejutan TNI dalam rangka merayakan hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-75, diawali dari sejumlah anggota TNI yang membawa senjata laras panjang memaksa masuk kantor Polres Banggai untuk bertemu Kapolres Banggai karena ada perlakuan buruk anggota Polri terhadap anggota TNI, setelah ditemui Kapolres Banggai ternyata mereka justru memberikan kue ulang tahun untuk merayakan Bhayangkara ke-75.
Dengan demikian, tudingan adu domba TNI dan Polri oleh RRC adalah salah, sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.